Cinta secara sederhana bisa dikatakan sebagai perpaduan antara rasa
simpati dua makhluk yang tidak hanya terbatas antara wanita dan pria.
Cinta juga dapat diibaratkan sebagai seni. Cinta tidak lebih dari
sekedar perasaan yang menyenangkan, untuk mengalaminya harus terjatuh
kedalamnya.
Berbicara soal manusia dan cinta tidaklah tabu lagi karena pada
masing-masing manusia pasti mempunyai naluri untuk mencapai cintanya, di
mulai dari cinta kepada Allah, Rasul, Orang tua dan sesamanya. Setiap
manusia pasti mengalami cinta dan kasih sayang merupakan bagian hidup
manusia. Dan apabila cinta dan kasih sayang itu berlebihan, maka akan
timbul pemanjaan, jikalau terjadi pemanjaan akan cenderung kurang baik
karena pada umumnya imbas dan kemanjaan menjadikan manusia sombong,
pemboros, tidak soleh serta tidak menghormati orang tua.
Cinta kasih atau cinta sesama manusia merupakan satu hal yang pokok
dalam kehidupan kita, kata cinta itu suci dari yang suci oleh karena itu
kita benar-benar menjaga yang namanya cinta baik sesama mansuia atau
yang lainnya. Namun kenyataannya, pada era globalisasi ini sudah banyak
terjadi masyarakat-masyarakat yang sudah tidak mengerti lagi akan makna
cinta malah yang ada hanya salah pengertian.
Hakikat cinta kasih yaitu : cinta boleh jadi merupakan suatu istilah
yang sulit untuk dibatasi secara jelas. Kendati pun demikian, sulit juga
untuk diungkapkan dan diingkari bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan
hidup manusia yang cukup fundamental. Begitu fundamentalnya
sampai-sampai membawa Victor Hago, seorang punnjagga terkenal, pada satu
kesimpulan bahwa mati tanpa cinta sama halnya dengan mati dengan penuh
dosa.
Cinta memang sangat erat terpaut dengan kehidupan manusia. Tidak pernah
terlintas pun orang berpikir bahwa cinta itu tidak penting. Mereka haus
akan cinta. Kendati pun demikian, hampir setiap orang tidak pernah
berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu. Padahal berpikir tentang
apa dan bagaimana cinta itu dapat diibaratkan sebagai suatu seni yang
sebagaimana bentuk seni lainnya sangat memerlukan pengetahuan dan
latihan untuk bisa menggapainya.
Cinta pun takkan pernah lepas dari keindahan, karena keindahan itu
setiap harinya dialami dan dinikmati oleh manusia. Semakin tinggi
pengetahuan seseorang, maka semakin besar pula hasrat dan keinginan
seseorang untuk menghargai cinta dan keindahan, penghayatan arti dan
fungsi keindahan itu dapat memperluas wawasan, pandangan, penalaran dan
persepsi seseorang tentang cinta dan keindahan.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar